Sebagai sistem operasi paling populer di dunia, Windows yang saat ini bernaung dibawah bendera Microsoft masih belum mampu memberikan kepuasan ekstra bagi penggunanya. Kerusakan hingga fatal error kerap menghantui para pengguna OS berlambang jendela tersebut.
Saya sering menemui pesan "Your Computer Is Low on Memory"?
Kebanyakan justru akibat kesalahan penggunanya sendiri. Pesan "Your Computer Is Low on Memory" ini muncul diakibatkan oleh penggunaan memori (RAM) yang terlalu banyak, atau sudah mendekati ambang batas.
Menurut pengalaman saya, problem ini sering dialami oleh...
- Komputer/Laptop dengan RAM 1GB - 2GB
- Komputer/Laptop yang jarang membersihkan file sampah
- Komputer/Laptop dengan sistem operasi Windows 7
Namun pada dasarnya, itu berarti terlalu banyak program yang berjalan baik itu di Desktop maupun di system tray.
Tapi saya tidak sedang membuka program apapun?
Oke, mengenai pernyataan itu akan saya bahas dibawah ini:
Cara Mengatasi "Your Computer Is Low on Memory"
1. Upgrade RAM
Tidak masalah jika RAM komputer sobat masih kisaran 2GB yang notabenenya sudah loyo di dekade terakhir. Untuk aktivitas komputer yang nyaman dan performa yang cukup memuaskan, setidaknya sobat harus menggunakan RAM sebesar 4GB.
Saat ini RAM DDR3 sebesar 2GB untuk komputer desktop dihargai sekitar Rp. 200.000 hingga Rp. 300.000. Kalau mau lebih mantap, RAM DDR4 bisa jadi pilihan, tapi dengan konsekuensi harga yang mencekik dompet.
Tapi saya pakai laptop?
Siapa bilang laptop tidak bisa upgrade RAM?
Bisa!
Namun prosesnya lebih sulit, pemilihan RAM juga tidak sembarangan, mungkin beresiko menghilangkan garansi, dalam beberapa kasus RAM tidak bekerja, harga yang harus dibayar juga lebih mahal.
Intinya, laptop juga bisa upgrade tetapi dengan resiko dan konsekuensi yang tidak menyenangkan.
2. Periksa program di System Tray
Ini adalah jawaban atas pertanyaan tadi. System Tray atau program latar adalah sekumpulan program yang memang berjalan di latar belakang. Sobat bisa melihatnya melalui Task Manager kemudian di tab Processes.
Lihat di bagian Memory!
Huruf "K" di bagian belakang angka berarti Kilobyte. Misalnya tertulis angka 1000K berarti 1MB. Jika tertulis 100.000K berarti 100MB.
Bisa sobat perkirakan seberapa "rakus" program-program yang berjalan di Tray. Selama angkanya masih jauh dibawah kapasitas RAM, it's okay!
Sobat bisa mematikan program-program yang dianggap tidak perlu. Saya sarankan mengatur program yang berjalan di Startup.
3. Bersihkan komputer dari file sampah!
Di pagi hari jalanan terlihat bersih, namun menjelang malam sampah mulai berserakan. Itulah manusia, selalu meninggalkan sampah :v
Termasuk di komputer, file-file sampah ini adalah hasil "karya" penggunanya yang mungkin sudah tidak terpakai.
Sebagai contoh, history browser, cache, cookies, search history, error index, dan beberapa file yang sifatnya tidak menjadi prioritas.
Software bernama CCleaner sangat direkomendasikan untuk komputer atau laptop sobat. Dengan ini sobat bisa menganalisa dump file dan menghapusnya jika tidak digunakan lagi. CCleaner juga bisa memperbaiki file registry yang berantakan.
4. Instal ulang Windows
Opsi ini bisa dipilih jika kondisi sudah sangat darurat dimana file registry sudah sangat berantakan, konfigurasi banyak crash, virus merajalela (sampai-sampai antivirusnya terjangkit virus), dan sobat malas melakukan ketiga tips diatas.
5. Beli komputer baru
Terlalu sempit apabila hanya berpatokan pada tulisan ini saja mengingat problematika komputer sangat banyak. Sobat juga bisa mengikuti debat diskusi mengenai masalah ini di Forum Microsoft.
Tag :
troubleshooting
0 Komentar untuk "Cara Mengatasi "Your Computer Is Low on Memory""